widgets

Minggu, 19 Januari 2014

MATA KULIAH FILSAPAT OLAHRAGA PENDIDIKAN JASMANI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar balakang.

Yang melatar belakangi kami menyusun makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas yang di berikan ke pada kami jaga untuk menambah wawasn kami baik itu dalam penyusunan makalah juga penguasaan materi,karna sebagai mahasiswa,kami harus menguasai materi yang di berikan pada kami.Mengenai materi yang kami susun ini yaitu konsep dasar pendidikan jasmani.Di masyarakat banyak kita timui presepsi yang keliru tentang apa itu pendidikan jasmani,sering kali pendidikan jasmani di samakan dengan olahraga,meskipun terdapat kemiripan tapi pendidikan jasmani dan olahraga itu berbeda. Untuk itu dengan tersusunnya makalah ini setidaknya dapat membantu menyamakan konsep konsep dasar  dalam pendidikan jasmani sehingga menjadi persepsi yang sama.


1.2  Rumusan masalah.

Ø  Apa konsep dasar pendidikan jasmani ?.
Ø  Apa pengertian pendidikan jasmani ?.
Ø  Bagaimana hubungan pendidikan jasmani dengan bermain dan olahraga.?.
Ø  Apa tujuan pendidikan jasmani ?.
Ø Bagaimana ruang lingkup pendidikan jasmani ?.


1.3  Tujuan.

Ø  Mengetahui konsep dasar pendidikan jasmani.
Ø  Memahami pengertian pendidikan jasmani.
Ø  Memahami  hubungan pendidikan jasmani dengan bermain dan olahraga.
Ø  Mengetahui tujuan pendidikan jasmani.
Ø Mengetahui ruang lingkup pendidikan jasmani.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Konsep Dasar Pendidikan Jasmani.

Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari system pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental,serta emosional.Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani guru diharapkan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain).
Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosi dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sentuhan didaktik-metodik, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.
Konsep pendidikan jasmani erat kaitannya dengan pendidikan rekreasi, dan pendidikan kesehatan, yang menghasilkan bidang studi Penjaskes, perpaduan antara pendidikan jasmani dan pendidikan kesehatan dengan titik persamaan dalam tujuan terbentuknya gaya hidup aktif sepanjang hayat untuk mencapai kesehatan.

2.2 Pengertian Pendidikan Jasmani.
Istilah pendidikan jasmani yang telah dikenal pada tahun 1950-an di Indonesia, cukup lama menghilang dari wacana, terutama sejak tahun 1960-an, tatkala istilah itu diganti dengan istilah olahraga. Dampak dari perubahan tersebut sangat luas dan mendalam, terutama terhadap struktur dan isi kurikulum di semua jenjang pendidikan sekolah. Kesalahpahaman juga terjadi terhadap makna kedua istilah itu, karena hampir selalu hanya dikaitkan dengan kepentingan pembinaan fisik, seperti tujuan berprestasi atau sebatas pencapaian derajat kebugaran jasmani.Banyak pengertian pendidikan jasmani menurut pakarnya antara lain
Jenny (1961).Pendidikan Jasmani merupakan suatu proses yang bertujuan meningkatkan prestasi manusia melalui aktiviti fizikal yang berkaitan dengan pemilikan dan penghalusan kemahiran-kemahiran motorik; pembangunan dan pemeliharaan kecerdasan untuk kesehatan optimum dan keadaan baik; memperoleh pengetahuan, dan pembangunan sikap-sikap positif terhadap aktiviti fizikal
Williams (1964) berpendapat bahawa Pendidikan Jasmani memberi pendidikan melalui aktiviti fizikal dan matlamatnya mempengaruhi semua perkembangan fizikal termasuk perkembangan mental dan sosial.
Barrow (1971, 1983) menyatakan Pendidikan Jasmani dalam konteks pengalaman pendidikan menyeluruh’ dan berkait dengan hal seumur hidup setiap individu.
Baley & Field (1976), satu proses pengubahsuaian dan pembelajaran berkenaan organik, neuromaskular, intelektual, sosial, budaya, emosional dan estetik, hasil melalui aktiviti-aktiviti fizikal yang terpilih dan agak rancak.
Freeman (1977, 1992) menegaskan bahasa Pendidikan Jasmani meliputi pembangunan fizikal dan mental dan menumpu pada tiga domain pendidikan, iaitu psikomotor, kognitif dan afektif.
Lumpkin (1990) berpendapat Pendidikan Jasmani merupakan suatu proses yang membolehkan individu mempelajari kemahiran-kemahiran fizikal, mental dan sosial serta tahap kecergasan yang tinggi.
Dauer (1995) berpendapat Pendidikan Jasmani ialah sebahagian daripada program pendidikan yang menyeluruh, yang memberi sumbangan pada asasnya melalui pengalaman-pengalaman pergerakan kepada perkembangan dan pembangunan keseluruhan kanak-kanak.
Dari pengertian dari beberapa ahli diatas umunnya sama yaitu suatu proses,program pendidikan  yang menyeluruh,melalui fizikal dan mental dan menumpu pada tiga domain pendidikan, iaitu psikomotor, kognitif dan afektif.atau dengan kata lain berkait dengan hal seumur hidup setiap individu.
2.3  Hubungan Pendidikan Jasmani dengan Bermain dan Olahraga.
Dalam memahami arti pendidikan jasmani, kita harus juga mempertimbangkan hubungan antara bermain (play) dan olahraga (sport), sebagai istilah yang lebih dahulu populer dan lebih sering digunakan dalam konteks kegiatan sehari-hari. Pemahaman tersebut akan membantu para guru atau masyarakat dalam memahami peranan dan fungsi pendidikan jasmani secara lebih konseptual.
Bermain pada intinya adalah aktivitas yang digunakan sebagai hiburan. Kita mengartikan bermain sebagai hiburan yang bersifat fisikal yang tidak kompetitif, meskipun bermain tidak harus selalu bersifat fisik. Bermain bukanlah berarti olahraga dan pendidikan jasmani, meskipun elemen dari bermain dapat ditemukan di dalam keduanya.
Olahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif. Beberapa ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk permainan yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat kepada istilah pendidikan jasmani. Akan tetapi, pengujian yang lebih cermat menunjukkan bahwa secara tradisional, olahraga melibatkan aktivitas kompetitif.
Ketika kita menunjuk pada olahraga sebagai aktivitas kompetitif yang terorganisir, kita mengartikannya bahwa aktivitas itu sudah disempurnakan dan diformalkan hingga kadar tertentu, sehingga memiliki beberapa bentuk dan proses tetap yang terlibat. Peraturan, misalnya, baik tertulis maupun tak tertulis, digunakan atau dipakai dalam aktivitas tersebut, dan aturan atau prosedur tersebut tidak dapat diubah selama kegiatan berlangsung, kecuali atas kesepakatan semua pihak yang terlibat.
Di atas semua pengertian itu, olahraga adalah aktivitas kompetitif. Kita tidak dapat mengartikan olahraga tanpa memikirkan kompetisi, sehingga tanpa kompetisi itu, olahraga berubah menjadi semata-mata bermain atau rekreasi. Bermain, karenanya pada satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya, olahraga tidak pernah hanya semata-mata bermain; karena aspek kompetitif teramat penting dalam hakikatnya.
Di pihak lain, pendidikan jasmani mengandung elemen baik dari bermain maupun dari olahraga, tetapi tidak berarti hanya salah satu saja, atau tidak juga harus selalu seimbang di antara keduanya. Sebagaimana dimengerti dari kata-katanya, pendidikan jasmani adalah aktivitas jasmani yang memiliki tujuan kependidikan tertentu. Pendidikan Jasmani bersifat fisik dalam aktivitasnya dan penjas dilaksanakan untuk mendidik. Hal itu tidak bisa berlaku bagi bermain dan olahraga, meskipun keduanya selalu digunakan dalam proses kependidikan.
Bermain, olahraga dan pendidikan jasmani melibatkan bentuk-bentuk gerakan, dan ketiganya dapat melumat secara pas dalam konteks pendidikan jika digunakan untuk tujuan-tujuan kependidikan. Bermain dapat membuat rileks dan menghibur tanpa adanya tujuan pendidikan, seperti juga olahraga tetap eksis tanpa ada tujuan kependidikan. Misalnya, olahraga profesional (di Amerika umumnya disebut athletics) dianggap tidak punya misi kependidikan apa-apa, tetapi tetap disebut sebagai olahraga. Olahraga dan bermain dapat eksis meskipun secara murni untuk kepentingan kesenangan, untuk kepentingan pendidikan, atau untuk kombinasi keduanya. Kesenangan dan pendidikan tidak harus dipisahkan secara eksklusif; keduanya dapat dan harus beriringan bersama.
2.4  Tujuan Pendidikan Jasmani.

  1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
  2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
  3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
  4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
  5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
  6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
  7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

2.5 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani.

a)      Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
b)      Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
c)       Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.
d)      Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.
e)      Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.
f)        Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.
g)      Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.







BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari system pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial).Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental,serta emosional.
Konsep pendidikan jasmani erat kaitannya dengan bermain (play) dan olahraga.karna melibatkan bentuk-bentuk gerakan, dan ketiganya dapat melumat secara pas dalam konteks pendidikan jika digunakan untuk tujuan-tujuan kependidikan.Namun Pendidikan Jasmani bersifat fisik dalam aktivitasnya dan penjas dilaksanakan untuk mendidik. Hal itu tidak bisa berlaku bagi bermain dan olahraga, meskipun keduanya selalu digunakan dalam proses kependidikan.

3.2 Saran.
Konsep dasar merupakan suatu hal yang sangat penting,lebih lebih kita sebagai mahasiswa.Dengan kata lain bila dalam hidup kita tidak mempunyai suatu konsep,hidup kita tidak bakalan teratur,untuk itu konsep dasar penjas harus kita ketahui dan kita pahami,agar kedepannya kita tidak selalu berpedoman pada konsep yang tidak benar atau keliru.



DAFTAR PUSTAKA

www.pojokpenjas.Blogspot.com
http://falsafah-pendidikan-jasmani.html
http://konsep-dasar-pendidikan-jasmani..ac.id//html
http://Pendidikan Jasmani dan Olahraga Di Lembaga Pendidikan (bag 2) « Bengkel Pak Santosa.htm
http://Pendidikan_jasmani. ac.id//htm
http://plugin-204-pendidikan-jasmani. ac.id//pdf

Rabu, 15 Januari 2014

Cara Membuat Accoun PAYPAL


Sebelum kita membahas bagaimana cara mendaftar paypal, mungkin ada yang bertanya "apa itu Paypal?". Paypal adalah suatu akun atau lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai bank online yang dapat anda gunakan untuk melakukan transaksi online, melakukan pembayaran online maupun menerima pembayaran online. Mengapa harus menggunakan paypal? Pertanyaan ini sering diajukan berhubung sekarang ini telah banyak layanan pembuatan akun bank online semisal, namun kenapa sih harus menggunakan paypal, atau memilih paypal? Alasannya singkat aja: Karena paypal sudah diakui sebagai akun bank online yang gratis sudah itu aman nyaman dan terpercaya, selain itu karena banyaknya pengguna paypal sehingga tak menutup kemungkinan banyak transaksi online menggunakan jasa paypal, lalu yang terakhir dalam kegiatan bisnis online terutama di internet - alat pembayarannya kebanyakan menggunakan paypal dan di sana teman-teman bisa melihatnya di berbagai situs-situs penghasil dollar ($), hampir seluruh situs tersebut menggunkan paypal sebagai syarat pembayarannya (dengan kata lain, ingin ngumpul receh dollar di internet? Bikin paypal donk!). Lalu tunggu apa lagi? Segera buat sekarang juga, gratis kok^


Oh ya, sebelum lebih jauh lagi, masih ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh beberapa calon pengguna paypal. "Paypal menggunakan/menerima sistem pembayaran melalui mata uang apa?" menerima banyak mata uang sih, di antaranya yaitu: Dollar AS($), Dolar Kanada, Dolar Australia, Euro(€), Pound Sterling(£), Yen(¥), Dolar Selandia Baru, Franc Swiss, Dolar Hong Kong, Dolar Singapura, Krona Swedia, Krona Denmark, Zloty Polandia, Krone Norwegia, Forint Hongaria, dan Koruna Cheska. "Lalu bagaimana cara mencairkan/mengambil uang kita yang ada di akun paypal?" jawabannya: Sekarang kita sebagai orang Indonesia sudah bisa mencairkan uang kita yang ada di akun paypal ke bank lokal (Bank yang ada di Indonesia), dan tentunya untuk bisa mencairkan uang yang ada di paypal, akun paypal kita harus terverifikasi terlebih dahulu (NB: Cara Verifikasi akan dibahas pada postingan lain di blog ini, jadi sekarang cara daftarnya aja dulu - step by step gitu lho^).

Cara Membuat Akun Paypal - Langkah-langkah pendaftarannya adalah sebagai berikut:


1. Kunjungi Paypal.com.

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

2. Maka nanti teman-teman akan melihat tampilan halaman seperti berikut, dan kliklah Sign Up Today! untuk memulai membuat akun paypal anda:



3. Selanjutnya, setelah anda mengklik link "Sign Up Today!" maka akan muncul halaman seperti berikut:

Maka seperti gambar di atas: Untuk negara pilihlah indonesia (kalau sudah tersetting "Indonesia", biarkan saja") dan kalau anda ingin mengganti bahasa agar lebih mudah pilih saja Indonesia. Untuk yang bagian tipe akun, yang manakah yang seharusnya saya pilih? Berikut penjelasannya (dikutip dari jualvcc.net):

a. Tipe PERSONAL

Tipe akun personal sudah bisa anda gunakan untuk mengirim dan menerima uang serta melakukan penjualan dengan eBay. Dengan tipe "personal" teman-teman sudah bisa menerima pembayaran dari akun paypal lain, namun tidak bisa menerima pembayaran dari credit atau debit card. Enaknya menggunakan tipe ini yaitu tidak ada biaya/fee dalam setiap transaksi yang anda lakukan. Namun, dengan menggunakan akun tipe "personal", akun anda memiliki batasan jumlah dalam menerima uang perbulannya. Selain itu, tipe personal tidak cocok untuk anda gunakan jika anda ingin melakukan penjualan produk dalam jumlah yang amat besar.

b. Tipe PREMIER

Tipe ini hampir sama dengan tipe di atas (tipe personal). Bedanya pada tipe ini Anda bisa menerima pembayaran dari credit card, debit card dan rekening bank. Anda juga bisa menggunakan fasilitas shopping cart dan tool laporan pembayaran (payment reporting tool) Akun Premier cocok digunakan untuk penjual amatiran yang ingin menjual produknya secara reguler. Jika saat ini Anda memiliki akun personal, Anda dapat melakukan upgrade ke akun Premier.

c. Tipe BUSINESS

Tipe Akun Business cocok digunakan untuk bisnis yang berskala besar atau online store. Pada tipe ini Anda diperbolehkan menggunakannya pada nama bisnis Anda, dan menggunakan laporan dan tool eBay tanpa adanya persyaratan mengenai jenis transaksi. Anda akan dikenakan biaya dalam menggunakan akun tipe ini. Jika saat ini Anda memiliki akun Personal atau Premier, Anda dapat melakukan upgrade ke akun Business.

PayPal tidak mengenakan biaya pada pembeli dalam mengirimkan uang ke penjual. PayPal akan mengenakan biaya kepada Anda sebagai penjual (penerima uang) sebesar 1.9% hingga 2.9% dari jumlah uang yang diterima.

Dari uraian di atas tentunya anda sudah memiliki gambaran, akun dengan tipe manakah yang lebih cocok bagi anda. Jika masih bingung dan anda memiliki hobi mengumpulkan receh dollar seperti saya, saya sarankan untuk memilih akun dengan tipe primier.

4.Setelah anda memilih jenis/tipe akun yang anda rasa cocok bagi anda, maka selanjutnya akan muncul halaman seperti berikut ini:

Keterangan

-. Alamat Email: Isikan dengan alamat email aktif anda. Alamat email ini akan digunakan untuk login serta sebagai alamat yang akan digunakan untuk bertransaksi uang anda.
-. Pilih Kata Sandi: Ketikkan password pilihan anda. Ini digunakan untuk login/masuk ke akun anda nantinya.
-. Masukkan Ulang kata Sandi: Ketik ulang password pilihan anda tadi.
-. Nama Depan: Isikan dengan nama depan anda, misal: nama anda "Bunga Citra Lestari", maka isikan dengan "Bunga".
-. Nama Tengah: Isikan dengan Citra (lihat contoh di atas). Jika anda tidak memiliki nama tengan, dikosongkan saja.
-. Nama Belakang: Isikan dengan Lestari (lihat contoh di atas). Sesuaikan dengan nama belakang anda!
-. Tanggal lahir: Isikan dengan tanggal lahir anda. Jika anda telah memilih bahasa Indonesia dalam pembuatan akun, maka format tanggal lahir anda adalah BB/HH/TTTT (Bulan/hari/tahun), contoh: 12/24/1945
-. Kebangsaan: Pilih "Indonesia". Klaau sudah, biarkan saja.
-. Baris 1 Alamat: Isikan dengan alamat di mana anda tinggal.
-. Baris 2 Alamat: isikan dengan alamat yang lain di mana anda tinggal (nggak wajib di isi).
-. Kota: Isikan dengan kota anda.
-. Negara bagian/Provinsi/Wilayah: Isikan dengan Provinsi anda.
-. Kode Pos: Isikan dengan kode pos anda (biasanya ada 5 digit), contoh 53219
-. Nomor telepon: isikan dengan nomor telepon anda (ini penting, karena suatu saat akan digunakan sebagai alat untuk mengontak anda), format: Jika nomor anda 0813547653763846, maka isikan saja pada kotak kosong: 813547653763846 (karena nol sudah dikonver otomatis/tersedia dengan bentuk kode negara Indonesia: +62)
-Klik tombol "Setuju dan Buat Rekening"

5. Selanjutnya anda akan menuju ke halaman seperti berikut. Jika alamat yang telah anda berikan tidak sesuai dengan yang tampil di halaman tersebut, kliklah "Ubah". Jika sesuai, klik saja link "Masuk ke Rekening saya" (anggaplah untuk verifikasi akun paypal belakangan).


6. Selanjutnya anda akan dibawa ke halaman akun paypal anda. Yang harus dilakukan sekarang adalah melakukan konfirmasi alamat email anda. Untuk melakukan konfirmasi email, kliklah link "Konfirmasi alamat email"
Dan akan di bawa ke halaman konvirmasi alamat email dan klik "lanjutkan":

6. Silahkan pergi ke email anda untuk mendapatkan "kode Konfirmasi":


a. Klik email masuk

b. Ambil kode konfirmasi


7. Setelah anda mendapatkan "Kode Konfirmasi" maka pastekan kode tersebut ke dalam form yang telah disediakan dan kliklah tombol "Konfirmasikan":

8. Selanjutnya akan muncul halaman pemberitahuan bahwa "anda telah berhasil mengkonfirmasi alamat email anda". Dan di halaman ini anda akan diminta untuk "memperbarui informasi rekening". Caranya cukup gampang, pilih pertanyaan yang gampang diingat oleh anda (namun sulit bagi orang lain). Lalu ketikkan jawaban anda! => Klik "Kirimkan"

9. Setelah anda mengklik tombol "Kirimkan", maka anda akan diantar ke halaman seperti berikut:

Mengingat untuk memverifikasi akun paypal belakangan, silahkan langsung untuk mengklik link "Masuk ke Rekening Saya".

Sekarang anda telah memiliki rekening paypal. Dengan memilki rekening paypal, sekarang anda bisa menggunakannya untuk menyimpan uang anda (receh dollar, hehehe...), selamat menikmati.

Oh ya, hampir lupa. Sekarangkan status akun paypal anda "Unverified" alias belum terverivikasi, oleh karena itu akun paypal anda harus diverifikasi terlebih dahulu. "Mengapa harus diverifikasi, dan bagaimana cara memverifikasinya?" Harus diverifikasi agar anda bisa melakukan transaksi dengan lancar, jika belum diverifikasi maka anda tidak bisa mengirim uang namun bisa menerima. Selain itu, akun anda juga memiliki batas menerima uang yaitu sampai $100 saja. Selain itu, jika akun paypal anda belum diverifikasi, maka anda tidak akan bisa mengambil/mencairkan uang anda yang berada di akun paypal anda. Dan untuk memvefikasinya anda membutuhkan kartu kredit!!! "Waaaaah..., saya nggak punya kartu kredit!!!". Santai saja, masih ada cara lain kok, yaitu memverifikasi akun paypal menggunakan VCC. Dengan VCC kita bisa memverifikasi akun paypal kita, kita hanya butuh sekali verifikasi untuk selamanya. Selain menggunakan VCC sebagai alat verifikasi itu mudah, juga harganya nggak mahal-mahal amat kok. Berkisar antara Rp 70 ribu- sampai Rp seratusan ribu lebih.
 
sumber : panjianto.blogspot.com